Rabu, 28 April 2010

MADAH CINTA FANTASI


Wahai sayang ku….!
Jikalau disatu hari nanti….
Engkau sedang merasa sedih dan berdukacita
Serulah aku!
Pasti aku akan segera datang disisi mu
Walaupun aku tidak dapat mengembirakan mu ketika itu
Yang pastinya…
Aku akan turut serta berduka menangis bersama2 mu!
Wahai sayang ku….!
Jikalau disatu hari nanti
Engkau ingin lari berpindah ketempat lain
Serulah aku!
Kerana aku tidak akan menghalang niat mu
Cuma aku….
Ingin juga lari berpindah ketempat lain bersama2 mu!
Wahai manis ku….!
Jikalau disatu hari nanti
Engkau lihat lidah ku sudah menjadi bisu dan kelu
Segeralah datang kepada ku
Kerana ketika itu….
Aku sedang didalam kerinduan
Dan sedang tersangat dahaga
Memerlukan diri mu dan kehadiran mu…!


MADAH CINTA SATU HARAPAN

Wahai….sayang ku!
Adakah engkau mendengar suara ku ini?
Adakah engkau mendengar keluhan hati ku ini?
Adakah englau mendengar jeritan jiwaku ini...?
Sedangkan engkau jauh dari ku…
Jauh dirantauan orang…!
Wahai….manis ku!
Apa yang harus ku katakkan pada mu?
Ketika engkau tiada disisi ku
Seribu kerinduan telah membakar diri ku
Seribu penyesalan telah melanda diri ku
Seribu kenangan menyerang diri ku..!
Tanpa mu Siapalah aku..!
Wahai…sayang ku!
Tahukah engkau…
Betapa diriku ini
Sentiasa gelisah menanti kepulangan mu
Betapa diriku ini
Sentiasa terbayang senyuman manis mu
Betapa hatiku ini
Merasa kekosongan tanpa kehadiran mu
Betapa diriku ini
Merayu mengharap kepulangan mu!
Wahai ….sayang ku!
Maafkan daku…
Wahai…sayang ku!
Kembalilah kepada ku..!


JATUH CINTA

Saat pertama kali ku melihatmu
Jantungku mulai berdegup kencang
Sejak saat itu
Malam-malamku penuh mimpi tentangmu
Setiap kali bersamamu
Serasa ku terbang melayang
Anganku membawamu turut serta
Menghadapi ribuan bintang di langit
Aku jatuh cinta padamu
Jatuh cinta yang pertama
Aku jatuh cinta padamu
Dan kau pun begitu padaku
Ku mohon.. jangan lukai aku..
Ini yang pertama buatku
Ku ingin yang paling indah
Walau pun nanti berpisah
Kisah ini tak kan terlupakan..



PUISI CINTA KENANGAN BERSAMA

Pada sekuntum mawar yang mekar
dan air sungai yang mengalir
disitu ku lihatterukir wajah mu
dan tertulis....kisah cinta kita berdua.
Sebuah nostalgia yang lalu
tidak mudah untuk ku lupakan
dan masih ku simpan erat-erat
didalam sebuah potretwajah kita bersama.
PUISI CINTA PILIHAN
Wahai manis ku…Dengarkanlah bisikan hati ku ini!
Pada dua persimpangan laluan jalan hidup ku ini
Aku Cuma ada dua pilihan
Hidup untuk terus menyintai mu
Atau mati !
Kemarin kulihat ia menangis
dalam hening
dalam diam
tanpa airmata
Namun kutahu ia menangis
Sekarang kulihat ia telah tertawa
walau masih ada luka di matanya
walau masih terasa lelah di hatinya
namun ia telah tertawa
Kutahu ia telah pasrah
Kutahu ia telah menyerah
tak berdaya pada kuasa hatinya
tak kuasa pada kehendak cintanya
Dan kini ia hanya diam
menanti dalam rindu yang amat sangat
dalam sepi yang menyengat
Menanti sesuatu yang tak pasti
tapi ia tak peduli
ia hanya tahu cinta yang ia miliki pasti


CARA KU MENYAYANGIMU

setetes demi setetes air mataku keluar....
sama seperti cintaku yang setiap detik ku berikan untukmu...
tak pernah henti-hentinya aku memikirkanmu.....
tiada bosannya hati ini setiap bersamaan dengan denyut jantungku...
aku tak pernah berpikir kau kan pergi jauh meninggalkanku...
ku tak mau hidup denganmu,tapi ku hidup untukmu....
ku tak tahu bagaimana jadinya hati ini bila kau hianati....
tapi aku tetap percaya kamu,aku sayang kamu...



Cinta Ini Menyakitkanku

Setelah sekian lama
Kita berpisah
Dan kumulai untuk melupakannya
Tapi Aku tak bisa
Walau kucoba
Dan kini Aku masih mencintaimu

Cinta ini menyakitkanku
Karena Aku tak bisa melupakanmu
Sulit bagiku tuk melupakanmu
Butuh waktu seumur hidupku

Kalaupun ad dua pilihan
Antara Mati atau melupakanmu
Kumemilh Mati
Karena Mati tidak untuk melupakanmu
Tapi bila melupakanmu tentu membuatku mati
Karena Aku akan membawa cinta ku sampai mati
Walau Cinta ini menyakitkanku.......................


ni ada PANTUN
Jgn kau tulis surat diats kaca,
Tulislah
surat di ats meja.
Jgn lah kau menangis krna ptus cnta,
Menangislah km karna dosa....


0 komentar:

Posting Komentar